masukkan script iklan disini
Fast News - Karawang | Kondisi Jembatan Kali Cilamaran yang berlokasi di Dusun Citeureup, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, kini memprihatinkan. Proyek yang baru selesai dikerjakan dua bulan lalu oleh kontraktor CV IQ dari Karawang itu, kini amblas pada bagian oprit. Penyebab utamanya diduga tidak digunakannya besi dowel dan besi wiremesh dalam pengerjaan.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Kabupaten Karawang, Sudarma Mantri, menilai proyek ini dikerjakan asal-asalan.
"Pekerjaan oprit jembatan ini tidak menggunakan besi dowel atau wiremesh, sehingga kualitasnya sangat rendah. Baru dua bulan selesai, jembatan sudah amblas. Cor beton juga pecah dan tidak menyatu dengan balok serta lantai jembatan," ujar Sudarma saat memantau kondisi jembatan di lokasi pada Jumat (13/12).
Sudarma juga mengkritik lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang.
"Saya berharap bidang jembatan Dinas PUPR lebih serius dalam mengawasi proyek yang dibiayai dari uang negara. Jangan ada kongkalikong atau tutup mata terhadap kualitas pekerjaan," tegasnya.
Senada dengan Sudarma, warga Dusun Citeureup, Katma, juga mengungkapkan kekecewaannya.
"Jembatan ini belum sampai tiga bulan selesai, bahkan belum dilewati kendaraan berat seperti truk gabah petani, tapi sudah amblas. Beton retak dan belah. Kelihatannya memang tidak menggunakan besi pada coran yang menempel di lantai jembatan. Kontraktor sepertinya hanya asal jadi tanpa memikirkan kualitas," kata Katma sambil menunjukkan bagian jembatan yang rusak.
Masyarakat berharap agar pihak terkait segera bertindak, baik untuk memperbaiki kerusakan maupun meningkatkan pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur.
Hal ini penting agar dana rakyat yang digunakan tidak terbuang sia-sia dan infrastruktur yang dibangun benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
• Mid
